Bimbel Pejuang UI – Bimbel Masuk UI Terbaik SNBT UTBK, SBMPTN, SIMAK UI

Categories
Uncategorized

5 Tips Memilih Bimbel yang Baik

5 tips memilih bimbel yang baik ini bisa dijadikan referensi untuk memilih Bimbel yang tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi di bidang akademik adalah dengan memasukkan anak ke dalam bimbingan belajar. Baik offline maupun online.

Berbicara sistem belajar yang ada saat ini, tentu metode offline lebih efektif daripada online. Mengapa? Simpel saja, anak bisa berpapasan langsung dengan guru. Maka memilih bimbingan belajar offline yang tepat dan sesuai kebutuhan anak menjadi hal penting.

Berikut 5 tips memilih tempat Bimbel yang baik.

1. Memperhatikan Tenaga Pengajar

Guru yang berpengalaman akan mencetak siswa yang berprestasi. Biasanya, mereka sudah terlatih dan memahami perbedaan karakter tiap siswa sehingga proses belajar terasa menyenangkan. Jadi ketika siswa mempunyai masalah, guru tersebut sudah menyiapkan solusi sesuai permasalahan yang dialami masing-masing siswa.

2. Fasilitas Bimbel

Fasilitas yang dimiliki oleh tempat bimbel tentunya akan berkaitan dengan biaya yang diberlakukan. Perlu diperhatikan adalah fasilitas bimbel. Apakah lembaga yang menyediakan bimbel sudah lengkap fasilitasnya? Perlu diketahui fasilitas bisa menjadi salah satu faktor yang membuat anak menjadi mengalami kemajuan.

3. Metode Pembelajaran

Setiap tempat bimbingan belajar memiliki metode berbeda dalam memberikan materi pelajaran kepada siswanya. Sebagai orangtua Anda perlu mengetahui bahan materi pembelajaran yang akan didapatkan oleh anak dan jangan sampai materi tersebut tidak sesuai dengan materi yang didapatkan dari sekolahnya.

4. Perhatikan Jumlah Siswa dalam Kelas Bimbel

Jumlah siswa berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Semakin banyak murid di dalam kelas, kemungkinan akan sulit untuk berkonsentrasi. Sebaliknya, proses belajar justru lebih efektif jika jumlah siswanya sedikit.

5. Jarak Lokasi Bimbingan Belajar

Kemudian hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah jarak antara rumah dengan lokasi bimbingan belajar. Orang tua perlu pintar-pintar mencari tempat bimbel terdekat tetapi dengan kualitas yang baik. Lokasi bimbel yang terlalu jauh dari rumah justru membuat anak menjadi cepat lelah sebelum mulai belajar. Bukannya konsentrasi, mood anak malah jelek dan kehilangan semangat.

Categories
Tips Lulus SNMPTN

Memilih Jurusan di SNMPTN

TIPS MEMILIH JURUSAN DI SNMPTN

Halo sobat PEJUANG PTN.. gimana nih persiapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sobat PEJUANG PTN? Sudah tahukah Sobat PEJUANG PTN tentang ketentuan pemilihan  jurusan SNMPTN tahun ini? gimana tuh? Yuk, kepoin, Sobat PEJUANG PTN!

Ketentuan Pilihan Program Studi dari LTMPT

Sobat PEJUANG PTN,mengacu pada ketentuan LTMPT yang sudah dirilis, ada tiga poin penting dalam pemilihan jurusan SNMPTN yang benar. Tiga poin yang wajib Sobat PEJUANG PTN perhatikan yaitu:

1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

3. Disarankan tidak lintas minat namun tergantung ketentuan PTN yang dituju dan prestasi akademik yang Sobat PEJUANG PTN punya.

Sebelum membahas penempatan posisi pilihan jurusan di SNMPTN, Sobat PEJUANG PTN harus mengetahui terlebih dahulu faktor penentu lulus di SNMPTN. Sobat PEJUANG PTN bisa baca artikel di https://bimbelpejuangui.com/tips-dan-info/

Tips memilih jurusan / program studi

Berikut cara memilih jurusan / program studi yang tepat supaya peluang untuk lulus SNMPTN terjaga:

Pahami Minat dan Bakat

Sobat PEJUANG PTN bisa mengetahui potensi minat dan bakat yang dipunyai dengan cara menguji dengan alat ukur atau tes seperti test DISC, Talent Maping, NLP, Stifin dan masih banyak lagi. Meskipun hasil tes ini tidak bersifat mutlak ya Sobat, setidaknya ada gambaran tentang minat dan bakat yang dipunyai supaya sesuai dengan pilihan jurusan yang akan di ambil

Riset atau cari info jurusan / program studi

Sobat PEJUANG PTN wajib cari info jurusan / program studi yang mau dipilih. Info bisa didapatkan lewat website kampus PTN/sosmed/artikel2 di internet. Sobat PEJUANG PTN bisa juga bertanya dengan alumni / orang terdekat seperti orang tua, om tante, pakde bude, tetangga dll. Sobat PEJUANG PTN bisa mulai dari mata kuliah yang dipelajari, prospek kerja, jaringan ikatan alumni dan suasana belajar di jurusan tersebut.

Mencari alternatif jurusan / program studi

Sobat PEJUANG PTN pasti mempunyai jurusan/program studi impian yang menjadi prioritas, tetapi Sobat PEJUANG PTN juga perlu membuat alternative jurusan / program studi. Alternatif pilihan jurusan / program studi ini bisa linier dengan pilihan impian, bisa juga tidak linier. Pilihan jurusan alternative ini juga bisa mengacu ke hasil tes minat bakat kamu. Di sisi lain Sobat PEJUANG PTN mengetahui dan menyukai jurusan alternative ini. Ilustrasinya kamu punya target ke jurusan kedokteran sebagai target utamanya, nah jurusan alternative yang linier dengan kedokteran yakni yang masih satu rumpun di dunia kesehatan contoh seperti jurusan ilmu kedokteran gigi, ilmu farmasi, ilmu keperawatan. Sedangkan jurusan alternative yang non linier seperti ilmu bio teknologi, ilmu kesehatan masyarakat termasuk ilmu murni seperti biologi dan kimia.

Cek dengan kemampuan akademik yang dimiliki, daya tampung dan keketatan

Setelah sobat PEJUANG PTN mengetahui potensi, sudah mendapatkan info, membuat dan melist jurusan/program studi alternative, Sobat PEJUANG PTN wajib cek nilai rapor kamu apakah sudah sesuai dengan target jurusan yang kamu pilih. Jika kamu memilih jurusan favorit seperti kedokteran, teknik industry, hubungan internasional. Akuntansi/manajemen di PTN ternama seperti UI,ITB, UGM, UNPAD, UNAIR, ITS, UB, IPB berati nilai rapor kamu harus bagus dan tinggi banget. Perhatikan juga nilai rapor yang berhubungan dengan target jurusan yang dipilih. Ilustrasinya kamu mau pilih kedokteran UI berarti nilai matpel matematika, biologi dan kimia kamu harus rata2 di atas 9 dan rata2 nilai agregat rapor di rentang 8,8-9,2.

Selain itu Sobat PEJUANG PTN juga memperhatikan hubungan daya tampung dan keketatannya. Jika nilai rapor kamu biasa aj berarti pilih jurusan dengan keketatan  rasio di atas 3% sebagai pilihan pertama dan jarak dengan pilihan alternative yakni 1.5%-2%. Tapi jika Sobat PEJUANG PTN mempunyai nilai rapor akademik yang bagus banget termasuk punya prestasi seperti juara olimpiade atau sejenisnya, pilihan jurusan pertama rasio 1%-2% dan pilihan keduanya jaraknya 1.5%-2% dari pilihan pertama.

Diskusi dan minta restu orangtua

Nah ini yang paling penting, sobat PEJUANG PTN wajib diskusi dan minta restu orangtua. Diskusi dengan orangtua terkait biaya kuliah, biaya hidup. ada/tidaknya saudara/keluarga/kerabat  jika kampus PTN yang dipilih berada diluar kota kamu domisili.

 

Apakah SNMPTN Bisa Lintas Jurusan?

Pertanyaan ini sering banget dijumpai. Mmmmm… Gimana ya? Sebetulnya bisa Sobat PEJUANG PTN, hanya saja LTMPT tidak menyarankan. Pilihan ini tergantung pada jurusan di PTN-nya memberikan peluang untuk peserta SNMPTN linjur (lintasan jurusan) atau tidak. Kalaupun jurusan di PTN tersebut memberikan kesempatan peserta SNMPTN untuk linjur, pasti ada syarat dan ketentuan berlaku seperti:

  1. Peserta ini selalu juara umum di sekolahnya
  2. Peserta ini pernah memenangi juara atau mendapatkan medali emas di kompetisi olimpiade atau sejenisnya tingkat nasional
  3. Peserta mempunyai nilai rata2 yang tinggi untuk matpel yang sesuai dengan target linjur contoh anak IPA ingin linjur ke manajemen, berarti nilai matpel linjur di rapor harus ambil matpel ekonomi dan rata2 nilainya di atas 9
  4. Jika pont 1-3  sudah terpenuhi maka Sobat PEJUANG PTN juga harus mengecek ke pihak sekolah, apakah kamu diijinkan untuk linjur karena ini akan mengambil “jatah” dari peserta yang linier.
Tips ploting / penempatan pilihan jurusan di SNMPTN

#1: Dua Prodi Berbeda di Satu PTN

Jika memilih dua jurusan di satu PTN, pastikan PTN tersebut berada di satu provinsi dengan sekolahmu saat ini. Misalnya, jika sekolahmu berada di Provinsi Jawa Timur, pemilihan jurusan SNMPTN yang benar yaitu:

Sekolah Asal: Jawa Timur

Pilihan 1: Kedokteran, Universitas Airlangga (Jawa Timur)

Pilihan 2: Kebidanan, Universitas Airlangga (Jawa Timur)

Atau

Pilihan 1: Psikologi, Universitas Airlangga (Jawa Timur)

Pilihan 2: Sosiologi, Universitas Airlangga (Jawa Timur)

Jika Sobat memperhatikan cara mengurutkan jurusan SNMPTN di atas, tampak bahwa jurusan dengan keketatan yang lebih tinggi berada pada urutan pertama. Jurusan-jurusan populer biasanya cenderung difavoritkan dan dipilih oleh kebanyakan calon mahasiswa baru. Maka, peluang kita lolos SNMPTN pada jurusan-jurusan tersebut menjadi lebih kecil. But it’s worth to try, isn’t it Sobat?

Perhatikan pula, pilihan jurusan pada urutan kedua cenderung berada pada satu bidang ilmu dengan pilihan pertama. Misalnya Sobat PEJUANG PTN  tertarik dengan ilmu kesehatan, Jurusan/Prodi Kebidanan masih berada di lingkup ilmu yang sama dengan Kedokteran. It’s not a must, tapi begitulah cara memilih jurusan SNMPTN yang tepat, Sobat PEJUANG PTN.

#2: Dua Prodi Sama di Dua PTN Berbeda

Okay, cara memilih program studi SNMPTN di atas bisa diterapkan jika PTN incaranmu hanya satu. Tapi bagaimana cara membuat daftar jurusan SNMPTN pada dua PTN yang berbeda? Berikut ini contohnya, Sobat PEJUANG PTN:

Sekolah Asal: DI Yogyakarta

Pilihan 1: Farmasi, Universitas Gadjah Mada (DI Yogyakarta)

Pilihan 2: Farmasi, Universitas Jember (Jawa Timur)

Atau

Pilihan 1: Psikologi, Universitas Gadjah Mada (DI Yogyakarta)

Pilihan 2: Psikologi, Universitas Udayana (Bali)

Dari contoh daftar jurusan SNMPTN di atas, PTN di urutan pertama berada satu provinsi dengan sekolah asal. Apakah itu harus? Enggak kok, Sobat PEJUANG PTN. Cara mengurutkan jurusan SNMPTN seperti di bawah ini juga boleh:

Sekolah Asal: DKI Jakarta

Pilihan 1: Gizi Kesehatan, Universitas Gadjah Mada (DI Yogyakarta)

Pilihan 2: Gizi, UPN Veteran Jakarta (DKI Jakarta)

Jadi, PTN yang berada di satu provinsi dengan sekolah asal bisa di urutan pertama atau kedua. Yang penting, prodi SNMPTN pada pilihan kedua memiliki peluang lolos lebih besar daripada pilihan pertama.

#3: Dua Prodi Berbeda di Dua PTN Berbeda

Now, bagaimana kalau kita mengincar dua jurusan SNMPTN yang berbeda? Udah gitu, PTN-nya juga berbeda. The basic tips apply still, Sobat. First, pilihan kedua berpeluang lolos lebih besar. Second, salah satu PTN berada di satu provinsi dengan sekolahmu sekarang. Nah, seperti ini contohnya:

Sekolah Asal: Bali

Pilihan 1: Ilmu Gizi, Institut Pertanian Bogor (Jawa Barat)

Pilihan 2: Biologi, Universitas Pendidikan Ganesha (Bali)

Atau

Pilihan 1: Manajemen, Universitas Udayana (Bali)

Pilihan 2: Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya (Jawa Timur)

Catatan khusus: bagi kamu yang memilih 2 ptn yang berbeda, selain memilih salah 1 ptn yang berada di propinsi yang sama dengan asal sekolah, sobat PEJUANG PTN perlu mencari info PTN yang memberlakukan prioritas kedaerahan sebagai prioritas pertama. Missal ada PTN di propinsi tertentu akan memprioritaskan bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah yang sama propinsinya dengan ptn tersebut dan memplot sebagai pilihan pertama.

#4: Satu Prodi (Satu Pilihan) alias cinta mati terhadap 1 jurusan 1 ptn

Ingin bebas memilih PTN tanpa terikat aturan kesamaan provinsi dengan sekolahmu sekarang? Bisa, Sobat PEJUANG PTN. But then, you’re subject to another condition. Apa itu? Kita boleh bebas memilih PTN asalkan mengisi satu pilihan saja di SNMPTN. Jadi, kosongkan pilihan prodi SNMPTN yang kedua ya, Sobat!

Contoh:

Pilihan 1: ilmu kedokteran, Universitas Indonesia

Pilihan 2: (dikosongkan)

It’s such a brave decision to have one option only, indeed! Tapi bukan nggak boleh kok, Sobat PEJUANG PTN. Tentunya, perhitungkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk menggunakan cara memilih prodi SNMPTN yang terakhir ini, ya! Karena metode ini ditujukan buat kamu yang emang mempunyai nilai yang bagussss bangeettt, plus punya prestasi akademik atau non akademik tingkat nasional, kamu berada di nomor 1 dalam pemeringkatan di sekolah dan sudah pernah ada alumni yang lulus di jurusan tersebut.

 

Kalau begitu, manakah cara memilih program studi SNMPTN yang akan Sobat PEJUANG PTN gunakan nanti? Apapun pilihanmu, always wish you the best luck, deh!

Yakinlah bahwa usaha dan doa yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. Tapi jikalau kita belum berhasil di SNMPTN, masih ada Jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri yang bisa dilalui untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Jadi, bersemangatlah, Sobat Pejuang PTN!

Mari bergabung, belajar dan lulus di UI dan Top 10 PTN di Indonesia melalui  program unggulan dari Bimbel Pejuang UI. Info www.bimbelpejuangui.com

Categories
Tips Lulus SNMPTN

Tips Lulus SNMPTN

Halo sobat pejuang UI dan Top 10 PTN..!!

Asyeiikkk panita LTMPT sudah merilis jalur masuk PTN lewat pintu SNMPTN.  Jika ingin mengikuti SNMPTN 2022, biasanya Sobat Pejuang sudah mengantongi banyak trik dan tips lolos SNMPTN. Iya nggak, sih? Boleh-boleh saja nyari-nyari bocoran buat persiapan SNMPTN sedari sekarang. Itung-itung, itu kan bagian dari usaha kita juga. Iya, nggak?

Nah, salah satu trik cara lolos SNMPTN 2022 adalah dengan mengamati bagaimana SNMPTN 2021, bahkan SNMPTN 2020, berlangsung. Apa saja info-info penting tentang SNMPTN 2021 yang bisa kita terapkan sebagai strategi SNMPTN tahun depan? Let’s read on, Sobat.

First thing first, apa itu SNMPTN? SNMPTN adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri selain SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Seleksi pada jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri didasarkan pada nilai tes yang kita hasilkan. Sementara itu, ketentuan dan keputusan SNMPTN menjadi kewenangan perguruan tinggi tempat kita mendaftar. Makanya, SNMPTN disebut juga sebagai Jalur Undangan. Lantas, apa yang harus dilakukan agar “diundang” oleh perguruan tinggi incaran kita?

Indikator Penilaian SNMPTN

Merujuk pada sistem SNMPTN tahun-tahun sebelumnya, hal pertama yang mesti Sobat Pejuang pahami jika ingin lulus SNMPTN 2022 adalah memaksimalkan penilaian SNMPTN dan mengetahui apa aja sih yang dinilai di SNMPTN itu. Berikut indikator penilaiannya yang akan dijelaskan lebih lanjut.

1. Faktor Kualifikasi Siswa

Faktor ini adalah cara lulus SNMPTN yang melihat dari capaian siswa selama sekolah, dengan beberapa poin yang bisa menjadi penilaian antara lain:

    • Nilai rapor: meliputi besar nilai, konsistensi nilai, rata-rata nilai, dan nilai mapel tertentu
    • Prestasi siswa: bisa prestasi tingkat internasional, nasional, propinsi, hingga kabupaten/kota baik kompetisi akademik atau non akademik. Apalagi kalau sobat pejuang mendapatkan medali,ini  bisa jadi “golden ticket” atau “free pass”

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai contoh nilai rapor yang diterima SNMPTN, Sobat Pejuang bisa lihat di bawah ya.  Ini adalah contoh nilai rapor siswa A (jurusan IPA) dari semester 1 (semester 1 kelas 10) sampai semester 5 (semester 1 kelas 12).

Kalo Sobat Pejuang lihat disini, rata-rata nilai mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.  Kenaikan rata-rata nilai paling tinggi berada di semester 1 ke semester 2 (semester 1 kelas 10 ke semester 2 kelas 11), namun kenaikan ini juga tidak terlalu tinggi (sekitar 4,67 saja). Ditambah, rata-rata nilai siswa A selama 5 semester juga masih kisaran 87, bukan mendekati angka 100 (nilai sempurna).

Bisa disimpulkan, contoh nilai rapor yang diterima SNMPTN adalah nilai yang menunjukan peningkatan setiap semester (meskipun kecil). Ini artinya, Sobat Pejuang bisa membuktikan ke universitas tempat Sobat Pejuang mendaftar bahwa selama di SMA/SMK, Sobat Pejuang belajar sungguh-sungguh dan memiliki target belajar. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah rata-rata nilai per-mata pelajaran yang meningkat. Sobat Pejuang bisa lihat data di atas, nilai per-mata pelajaran sebenernya gak selalu mengalami kenaikan.

Misalnya pada mata pelajaran Fisika, siswa A pada semester 2 dan 3 memiliki nilai yang sama (stagnan) sebesar 89. Kemudian, pada mata pelajaran Matematika, siswa A pada semester 2 dan 3 bahkan memiliki nilai yang menurun (82 ke 79). Perlu diingat, meskipun ada penurunan, Sobat Pejuang gak usah terlalu khawatir karena status stagnan atau turun (yang tidak terlalu jauh) masih bisa dipertimbangkan oleh universitas.

Contoh nilai rapor yang diterima SNMPTN lainnya, berhubungan dengan jurusan yang  Sobat Pejuang  pilih saat SNMPTN. Meskipun cara ini tidak bisa benar-benar dibuktikan karena kriteria penerimaan SNMPTN hanya diketahui oleh universitas. Misalnya, Sobat Pejuang memilih jurusan teknik di suatu universitas, maka nilai matematika dan fisika sobat pejuang akan menjadi salah satu pertimbangan penting. Logikanya nih, kalo sobat pejuang memilih jurusan teknik tapi nilai matematika dan fisika  dari semester satu sampai lima selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau bahkan menurun artinya sobat pejuang  gak bener-bener memahami atau mengerti matematika dan fisika.

2. Faktor Indeks Sekolah

Faktor kedua ini adalah cara lulus SNMPTN yang melihat dari indeks nilai sekolah di suatu PTN. Indeks SMA X di PTN A bisa berbeda dengan indeks SMA X di PTN B. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori lulus SNMPTN ini antara lain adalah:

  1. Akreditasi: A, B, C, Tanpa akreditasi
  2. Jenis kelas: Akselerasi atau reguler
  3. IPK dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
  4. Nilai UTBK tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  5. Banyak alumni SMA yang diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
  6. Track record sekolah di PTN yang bersangkutan
  7. Prestasi sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional.
3. Faktor Pemerataan Daerah

Faktor ketiga ini adalah cara lulus SNMPTN yang berkaitan dengan kebijakan PTN untuk memberikan kuota/jatah kepada daerah yang kelak setelah lulus diharapkan bisa memajukan dan berkontribusi untuk daerah asal.

Jadi bisa jadi beberapa siswa di daerah terpencil di Indonesia mendapatkan “jatah” daerah, meskipun sebetulnya nilai raport dan indeks sekolah mereka relatif tidak sebaik para pesaing peserta SNMPTN lain yang ada di kota besar.

Selain 3 faktor di atas (kualifikasi siswa, indeks sekolah dan pemerataan daerah), ada factor lain yang bisa jadi bahan pertimbangan yakni:

A. Pelajari Detail Jurusan yang Mau Diambil di PTN

Detail jurusan yang terdapat di website SNMPTN meliputi:

    • Informasi Umum (daya tampung dan kategori),
    • Daftar Jurusan yang Dapat Memilih Program Ini,
    • Sebaran Siswa Diterima,
    • Jumlah Pendaftar,
    • Jumlah Diterima.

Secara umum, tips memilih jurusan SNMPTN adalah mengurutkan pada jurusan (dan universitas, tentunya) dengan keketatan lebih tinggi, diikuti oleh jurusan dengan keketatan yang lebih  rendah. Namun perlu diingat, keketatan jurusan bukan satu-satunya faktor yang penting saat kita mengurutkan pilihan. Pemilihan jurusan kuliah harus disesuaikan pula dengan kemampuan, bakat, dan minat kita. Maka cara memilih jurusan SNMPTN yang tepat adalah dengan memadukan dua faktor tersebut bersamaan.

Urutan pertama selalu menjadi prioritas. Jadi, cara mengurutkan jurusan SNMPTN adalah dengan menempatkan jurusan yang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatmu pada pilihan pertama sekalipun tingkat keketatannya terhitung tinggi. Pilihan kedua adalah jurusan pada bidang yang Sobat Pejuang merasa memiliki kemampuan, misalnya sesuai dengan jurusan sekolah, dengan tingkat keketatan yang lebih rendah.

Idealnya, kita dapat memilih jurusan dengan peluang lolos SNMPTN yang besar. Udah gitu, jurusan itu memang di bidang yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Tapi kalau kenyataan jauh dari ideal, bagaimana, nih?

Jangan keburu kecil hati, Sobat Pejuang. Banyak jalan menuju Roma, kata pepatah. Strategi SNMPTN terbaik adalah menyiapkan diri sebaik mungkin sejak masuk SMA/ SMK. Bila perlu, bertanyalah pada Wali Kelas atau Guru BK tentang berbagai hal seperti universitas yang telah menerima kakak-kakak tingkatmu, jurusan yang banyak dipilih kakak-kakak tingkatmu, bahkan, bila perlu, contoh nilai rapor yang diterima SNMPTN.

B. Perhatikan pilihan Universitas

Meskipun persiapan SNMPTN tidak mudah, yang mau ikutan itu banyak banget lho, Sobat. Bayangkan, pendaftar SNMPTN 2021 mencapai 500 ribu orang. Padahal kuota calon mahasiswa baru di Jalur SNMPTN hanya 100 ribuan. Artinya, keketatan masuk perguruan tinggi negeri di Jalur SNMPTN itu tinggi banget. Dan perguruan tinggi negeri mana saja yang paling banyak peminatnya?

Lima universitas negeri dengan pendaftar SNMPTN 2021 terbanyak yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Sumatera Utara. Kalau begitu, boleh dibilang strategi lolos SNMPTN 2022 adalah menghindari universitas-universitas yang dibanjiri peminat. Universitas Padjadjaran, misalnya, selama dua tahun terakhir menjadi salah satu dari lima besar universitas dengan pendaftar SNMPTN terbanyak. Tapi siapa sih, yang tak ingin kuliah di universitas negeri di Bandung ini?

Selain itu, sobat pejuang juga memperhatikan jika ingin pilih 2 kampus PTN yang berbeda, juga harus memperhatikan lokasi kampus PTN salah satunya harus sama dengan lokasi sekolah. Contoh si A dari SMA di kota depok jawa barat, berarti jika dia memilih 2 kampus PTN yang berbeda maka salah satunya kampus PTN yang berada di jawa barat diantaranya UI, IPB, ITB,UPI,UNPAD.

Yakinlah bahwa usaha dan doa yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. Tapi jikalau kita belum berhasil di SNMPTN, masih ada Jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri yang bisa dilalui untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Jadi, bersemangatlah, Sobat Pejuang!

Mari bergabung, belajar dan lulus di UI dan Top 10 PTN di Indonesia melalui  program unggulan dari Bimbel Pejuang UI.

Info www.bimbelpejuangui.com